BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsekuensi logis
dari diberlakukannya Kurikulum 2013 berdampak pada perubahan standar kompetensi
lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian. Implementasi
kurikulum 2013 di lapangan menuntut adanya komitmen, kemampuan dan kesiapan sekolah
dalam melaksanakan Kurikulum 2013 secara benar. Ciri khusus dari Kurikulum 2013
adalah pada proses pembelajaran saintifik, sehingga guru dituntut mampu merencanakan
pembelajaran saintifik dan melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik.
Menurut Peraturan
Pemerintah (PP) No. 74 tahun 2008 tentang Guru, pasal 52 ayat (1) menyatakan
bahwa kewajiban pokok guru yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil belajar, membimbing dan melatih peserta didik,
serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok,
misalnya menjadi pembina pramuka, pembimbing kegiatan karya ilmiah remaja, dan
guru piket.
Berdasar pada tugas
pokok yang pertama yaitu merencanakan pembelajaran, guru wajib menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada awal tahun atau awal semester. Bagi sekolah
pilot project implementasi Kurikulum
2013 penyususunan RPP harus mengacu pada Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang
Standar Proses dan Peremendikbud No.81A lampiran IV tentang Pedoman Umum
Pembelajaran yang menyatakan bahwa proses pembelajaran menggunakan pendekatan
saintifik dengan sintak mengamati, menanya, megumpulkan informasi, mengasosiasi
dan mengkomunikasikan, maka guru harus menyusun RPP yang mencerminkan
pelaksanaan proses pembelajaran saintifik.
Karena kurangnya
pemahaman terhadap pedoman penyusunan RPP saintifik maka masih banyak guru
kesulitan dalam menyusun RPP saintifik, hal ini terjadi juga pada guru ekonomi,
akibatnya pembelajaran mata pelajaran ekonomi berlangsung tidak seperti yang
diharapkan, apabila dibiarkan tentu akan mempengaruhi kualitas pelaksanaan
implementasi kurikulum 2013 yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi
tercapainya peningkatan kualitas pembelajaran saintifik. Untuk mengantisipasi
adanya permasalahan tersebut pengawas perlu melakukan pembimbingan dan pendampingan
pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 secara kontinyu dan efektif khusunya
dalam menyusun RPP saintifik.
Untuk mengatasi
permasalahan di atas, penulis melakukan penelitian tindakan sekolah yang dapat
membantu guru menyusun RPP saintifk. Sebelum memberikan pembimbingan, peneliti
sebagai pengawas sekolah melakukan survey tentang kemampuan guru menyusun RPP saintifk.
Hasil survey menunjukkan bahwa sebagian besar guru ekonomi belum mampu menyusun
RPP saintifik dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil survey bahwa
dari 10 guru pada 5 (lima) SMA sebagai pilot
project Kurikulum 2013 yaitu SMA Negeri 1 Pati, SMA Negeri 2 Pati, SMA
Negeri 3 Pati, SMA Negeri 1 Juwana dan SMA Negeri 1 Tayu, dari sebanyak 10 guru
tersebut 2 guru atau 20% guru menyusun
RPP Saintifik dalam kategori kurang baik, 4 guru atau 40% guru yang mampu
menyusun RPP Saintifk dengan kategori cukup baik dan 4 guru atau 40% mampu
menyusun RPP Saintifik dengan kategori baik.
Berdasarkan kenyataan diatas,
rendahnya kemampuan guru mata
pelajaran Ekonomi dalam menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Saintifik perlu dilakukan suatu tindakan
dengan mengoptimalkan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ekonomi di sekolah dengan
pembimbingan pengawas, maka kemampuan guru dalam menyusun RPP saintifik dapat
ditingkatkan, berdasarkan uraian
diatas, penulis berusaha melakukan penelitian tindakan sekolah dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menyusun RPP Saintifik
Dengan Metode Bimbel Bagi Guru Ekonomi SMA Kabupaten Pati Semester I Tahun
Pelajaran 2013/2014”
B. Pembatasan Masalah
Pembimbingan kepada
guru dalam menyusun RPP merupakan salah satu tugas pengawas sekolah di bidang supervisi
akademik. Perlu diketahui bahwa tugas pengawas sekolah adalah melaksanakan
supervisi akademik dan supervisi manajerial. Oleh karena itu pengawas sekolah
wajib memberikan bimbingan dan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan guru mata
pelajaran Ekonomi dalam menyusun RPP saintifik. Penelitian ini hanya akan
membahas tentang upaya peningkatan kemampuan guru mata pelajaran Ekonomi dalam
menyusun RPP saintifik melalui MGMP dengan metode ‘BIMBEL’ khususnya pada SMA Pilot
Project Kurikulim 2013.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas
maka permasalahan yang muncul dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah kemampuan guru mata pelajaran Ekonomi dalam menyusun RPP Saintifik semester gasal
Tahun Pelajaran 2013/2014?
2.
Apakah melalui ‘BIMBEL’
pada kegiatan MGMP sekolah dapat meningkatkan kemampuan Guru Ekonomi dalam menyusun RPP
Saintifik Semester Gasal Tahun Pelajaran 2013/2014?
Kedua masalah di
atas akan dipecahkan dengan melakukan penelitian tindakan terhadap Guru Ekonomi
SMA Pilot Project Kurikulum 2013 di
Kabupaten Pati, Semester Gasal Tahun 2013/2014. Upaya untuk memecahkan masalah
tersebut di atas adalah dengan melakukan pembimbingan kepada guru mata
pelajaran Ekonomi melalui MGMP Sekolah dengan metode ‘BIMBEL’ yang merupakan suatu kegiatan yang meliputi bimbingan, membuat, evaluasi dan laksanakan. Kegiatan pembimbingan
dilakukan secara langsung artinya peneliti langsung face to face dengan guru dan dilaksanakan pada hari MGMP sehingga
tidak mengganggu tugas guru dalam mengajar.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tindakan sekolah (PTS) ini adalah untuk:
1.
Mengetahui sejauh
mana kemampuan guru mata
pelajaran ekonomi dalam menyusun RPP saintifik
semester gasal Tahun Pelajaran 2013/2014?
2.
Mengetahui hasil
pembimbingan oleh pengawas dengan metode ‘BIMBEL’
terhadap guru ekonomi SMA Pilot Project Kurikulum 2013 yang dapat menyusun RPP saintifik.
E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang akan dicapai, maka hasil
penelitian diharapkan bermanfaat bagi:
1.
Bagi guru dapat meningkatkan
kemampuan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) saintifik semester gasal
Tahun Pelajaran 2013/2014.
2.
Bagi sekolah adalah tersedianya RPP saitifik
mata pelajaran Ekonomi Semester Gasal Tahun Pelajaran 2013/2014 hasil karya
guru sendiri sesuai karakteristik peserta didik dan sekolah
0 komentar: