Ads

Ads

Selasa, 24 Mei 2016

Panduan Penyusunan RPP dasar permen no 103 tahun 2014

Posted by Unknown at 19.11.00 0 Comments



BAB I

PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 74 tahun 2008 tentang Guru, pasal 52 ayat (1) menyatakan bahwa kewajiban pokok guru yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil belajar, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok, misalnya menjadi pembina pramuka, pembimbing kegiatan karya ilmiah remaja, dan guru piket.
Berdasar pada tugas pokok yang pertama yaitu merencanakan pembelajaran, guru wajib menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada awal tahun atau awal semester. Bagi sekolah pilot project implementasi Kurikulum 2013 penyususunan RPP harus mengacu pada Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses dan Peremendikbud No.103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah yang menyatakan bahwa proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses keilmuan.
Pendekatan saintifik adalah suatu proses pembelajaran berbasis keilmuan dengan urutan logis proses pembelajaran yang meliputi: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalara/mengasosiasi dan mengkomunikasikan, dengan demikan guru harus mampu menyusun RPP yang mencerminkan pelaksanaan proses pembelajaran saintifik dengan sintak mengamati, menanya, megumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, untuk selanjutnya disebut dengan RPP saintifik.

B.            Tujuan Pedoman

Pedoman ini dimaksudkan untuk:
1.        Memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) saintifik untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya;
2.        Memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) saintifik untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya;

C.           Pengguna Pedoman

Pengguna pedoman ini mencakup pihak-pihak sebagai berikut.

1.        Guru secara individual atau kelompok guru (guru mata pelajaran, guru kelas, dan guru pembina kegiatan ekstrakurikuler);

2.        Pimpinan satuan pendidikan (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas);

3.        Tenaga kependidikan (pengawas, pustakawan sekolah, pembina pramuka).



 

 

 

 

 

 


BAB II

PEMBELAJARAN BERDASAR KURIKULUM 2013

A.      Konsep dan Strategi Pembelajaran

Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi kompetensi yang diharapkan.
Strategi pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum agar setiap individu mampu menjadi pebelajar mandiri sepanjang hayat. dan yang pada gilirannya mereka menjadi komponen penting untuk mewujudkan masyarakat belajar. Kualitas lain yang dikembangkan kurikulum dan harus terealisasikan dalam proses pembelajaran antara lain kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan kecakapan hidup peserta didik guna membentuk watak serta meningkatkan peradaban dan martabat bangsa.
Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang:
1.        berpusat pada peserta didik,
2.        mengembangkan kreativitas peserta didik,
3.        menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang,
4.        bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan
5.        menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.
Di dalam pembelajaran, peserta didik didorong untuk menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan yang sudah ada dalam ingatannya, dan melakukan pengembangan menjadi informasi atau kemampuan yang sesuai dengan lingkungan dan jaman tempat dan waktu ia hidup.
Kurikulum 2013 menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya. Agar benar benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ideidenya.

B.       Pembelajaran Langsung dan Tidak Langsung

Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect.
Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu, pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat.
Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan yang terjadi selama belajar di sekolah dan di luar dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler terjadi proses pembelajaran untuk mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan sikap. Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2. Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: a. mengamati; b. menanya; c. mengumpulkan informasi; d. mengasosiasi; dan e. mengkomunikasikan.



BAB III

RENCANA PEMBELAJARAN

A.      Silabus

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran.
Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan.  Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Silabus paling sedikit memuat:
1.        Identitas mata pelajaran (khususSMP/MTs/SMPLB/Paket B dan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/ Paket C Kejuruan);
2.        Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
3.        Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran;
4.        Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;
5.        Tema(khususSD/MI/SDLB/Paket A);
6.        Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;
7.        Pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
8.        Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;
9.        Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan
10.    Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

B.       Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tahap pertama dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.
RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran  peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau sub tema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

1.             Hakikat RPP
RPP  merupakan  rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus,       buku teks pelajaran,  dan buku panduan guru.      RPP mencakup: (1) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) alokasi waktu; (3)  KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; (4) materi pembelajaran;  (5) kegiatan pembelajaran; (6) penilaian; dan (7) media/alat, bahan, dan sumber belajar.

Setiap guru di setiap      satuan  pendidikan berkewajiban  menyusun RPP untuk kelas di mana guru tersebut mengajar (guru kelas) di SD/MI dan untuk guru mata  pelajaran yang diampunya untuk guru SMP/MTs,  SMA/MA, dan SMK/MAK. Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran  dimulai, namun perlu diperbaharui  sebelum pembelajaran dilaksanakan.
Pengembangan RPP dapat  dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau berkelompok  di sekolah/madrasah  dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolah/madrasah.  Pengembangan RPP dapat juga  dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasi, difasilitasi,  dan disupervisi oleh dinas pendidikan  atau  kantor kementerian agama setempat.

2.             Prinsip Penyusunan RPP
a)        Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2),pengetahuan (KD dari KI-3), dan keterampilan (KD dari KI-4). 
b)        Satu  RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
c)        Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuannawal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat,potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
d)       Berpusat pada peserta didik
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi,dan mengomunikasikan.
e)        Berbasis konteks
Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.
f)         Berorientasi kekinian
Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa
kini.
g)        Mengembangkan kemandirian belajar
Pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar
secara mandiri.
h)        Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik
positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.






i)          Memiliki keterkaitan dan keterpaduan  antar kompetensi
dan/atau antar muatan. 
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan
keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar


RPP   disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik
lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
j)          Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi  secara terintegrasi,sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
3.             Langkah Penyusunan RPP
a)        Pengkajian  silabus  meliputi: (1)  KI dan KD; (2) materi pembelajaran;(3)prosespembelajaran;(4)        penilaian  pembelajaran; (5) alokasi waktu; dan (6) sumber belajar; 
b)        Perumusan  indikator pencapaian KD pada KI-1,  KI-2, KI-3,dan KI-4;
c)        Materi Pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal,materikekinian,kontekspembelajarandarilingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial;
d)       Penjabaran  Kegiatan Pembelajaran yang ada pada silabus dalam bentuk yang lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan  termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan sumber belajar;
e)        Penentuan  alokasi  waktuuntuk  setiap pertemuan berdasarkan alokasi  waktu pada  silabus, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup;
f)         Pengembangan  penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran; 
g)        Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan penilaian; dan
h)        Menentukan  Media, Alat, Bahan dan  Sumber Belajar disesuaikan dengan  yang telah ditetapkan dalam langkah penjabaran proses pembelajaran.






BAB IV

PENGEMBANGAN DAN SISTEMATIKA RPP

(SAINTIFIK)

A.      Langkah Pengembangan RPP

1.        Mengkaji Silabus secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan ter hadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran, yang membuat peserta didik aktif belajar. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator KD dan penilaiannya.
2.        Mengidentifikasi Materi Pembelajaran Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD dengan mempertimbangkan:
a.         potensi peserta didik;
b.         relevansi dengan karakteristik daerah,
c.         tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan   
spritual peserta didik;
d.        kebermanfaatan bagi peserta didik;
e.         struktur keilmuan;
f.          aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g.         relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
h.          alokasi waktu.
3.        Menentukan Tujuan
Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada indikator, paling tidak mengandung dua aspek: Audience (peserta didik) dan Behavior (aspek kemampuan).
4.        Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.
a.         Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
b.         Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti di silabus.
c.         Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: Pendahuluan, Inti, dan Penutup. Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Untuk pembelajaran yang bertujuan menguasai prosedur untuk melakukan sesuatu, kegiatan pembelajaran dapat berupa pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peniruan oleh peserta didik, pengecekan dan pemberian umpan balik oleh guru, dan pelatihan lanjutan

B.       Komponen dan Sistematika RPP Saintifik

Komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini.
FORMAT RPP
PENDEKATAN SAINTIFIK SECARA UMUM
DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN


Sekolah                       : 
Matapelajaran              : 
Kelas / Semester          : 
Materi Pokok              : 
Alokasi Waktu            : 

A.    Kompetensi Inti
B.     Kompetensi Dasar

No.
Kompetensi Dasar
Uraian
1
KD pada KI-1
1.1. ..............
1.2. ..............
2
KD pada KI-2
2.1. ...............
2.2. ...............
3
KD pada KI-3
3.1. ...............
3.2. ...............
4
KD pada KI-4
4.1. ...............
4.2. ...............


C.       Indikator Pencapaian Kompetensi *)
1.    Indikator KD pada KI-1
1.1....
1.2....
2.    Indikator KD pada KI-2
2.1....
2.2....
3.    Indikator KD pada KI-3
3.1....
3.2....
4.    Indikator KD pada KI-4
4.1....
4.2....
D.      Materi Pembelajaran (dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan dan remidial)
E.       Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.    Pertemuan Pertama: ( ......JP)

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
·      …………………………………..
·      ………………………………….
·      …………………………………..

Inti **)
·      Mengamati
·      Menanya
·      Mengumpulkan informasi/mencoba
·      Menalar/Mengasosiasi
·      Mengkomunikasikan


Penutup
·      ………………………………….
·      ………………………………….


2.    Pertemuan Kedua: ( ......JP)

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
·      …………………………………..
·      ………………………………….
·      …………………………………..

Inti **)
·      Mengamati
·      Menanya
·      Mengumpulkan informasi/mencoba
·      Menalar/Mengasosiasi

·      Mengkomunikasikan


Penutup
·      ………………………………….
·      ………………………………….

3.    Pertemuan seterusnya

F.        Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1.    Teknik Penilaian
2.    Instrumen Penilaian
a.    Pertemuan Pertama
b.    Pertemuan Kedua
c.    Pertemuan seterusnya
Instrumen penilaian: daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian sikap/Lembar Observasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/ Kuisioner/ Memilih jawaban/ Mensuplai jawaban/Lembar penilaian portofolio
3.    Pembelajaran Remidial dan Pengayaan ( pembelajaran remidial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian)
G.      Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1.    Media/Alat
2.    Bahan
3.    Sumber Belajar
*)      Pada setiap KD dikembangkan indikator atau penanda.
Indikator untuk  KD yang diturunkan  dari KI-1 dan  KI-2 dirumuskan dalam bentuk perilaku  umum yang bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati sebagai dampak pengiring dari KD pada KI-3 dan KI-4. Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3  dan KI-4  dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.
**)    Pada kegiatan inti,  kelima pengalaman  belajar tidak harus muncul seluruhnya  dalam satu pertemuan tetapi dapat dilanjutkan pada pertemuan berikutnya, tergantung cakupan muatan pembelajaran.  Setiap langkah pembelajaran dapat digunakan berbagai metode dan teknik pembelajaran.


FORMAT RPP SAINTIFIK
DENGAN PENERAPAN DISCOVERY LEARNING
DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
Sekolah                            :
Mata Pelajaran                 :
Kelas/Semester                :
Materi Pokok                   :
Alokasi Waktu                :

A.    Kompetensi Inti
B.     Kompetensi Dasar

No.
Kompetensi Dasar
Uraian
1
KD pada KI-1
1.1. ..............
1.2. ..............
2
KD pada KI-2
2.1. ...............
2.2. ...............
3
KD pada KI-3
3.1. ...............
3.2. ...............
4
KD pada KI-4
4.1. ...............
4.2. ...............


C.       Indikator Pencapaian Kompetensi *)
a.    Indikator KD pada KI-1
1.1. ...
1.2. ...
b.    Indikator KD pada KI-2
2.1. ...
2.2. ...
c.    Indikator KD pada KI-3
3.1. ...
3.2. ...
d.   Indikator KD pada KI-4
4.1. ...
4.2. ...
D.      Materi Pembelajaran (dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan dan remidial)
E.       Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.    Pertemuan Pertama: ( ......JP)

Kegiat
an
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
  • …………………………………..
  • ………………………………….

Inti
·     Stimulation (pemberian rangsangan)
·     Identifikasi masalah
·     Pengumpulan data
·     Pengolahan data
·     Pembuktian
·     Kesimpulan/generalisasi


Penutup
  • ………………………………….
  • ………………………………


2.    Pertemuan Kedua: ( ......JP)

Kegiat
an
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
  • …………………………………..
  • ………………………………….

Inti
·     Stimulation (pemberian rangsangan)
·     Identifikasi masalah
·     Pengumpulan data
·     Pengolahan data
·     Pembuktian
·     Kesimpulan/generalisasi


Penutup
  • ………………………………….
  • ………………………………


3.    Pertemuan seterusnya

F.        Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1.    Teknik Penilaian
2.    Instrumen Penilaian
a.    Pertemuan Pertama
b.    Pertemuan Kedua
c.    Pertemuan seterusnya
Instrumen penilaian: daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian sikap/Lembar Observasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/ Kuisioner/ Memilih jawaban/ Mensuplai jawaban/Lembar penilaian portofolio
3.    Pembelajaran Remidial dan Pengayaan ( pembelajaran remidial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian)
G.      Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1.    Media/Alat
2.    Bahan
3.    Sumber Belajar































FORMAT RPP
DENGANPENERAPAN PROJECT BASED LEARNING
DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

Sekolah                :
Mata Pelajaran     :
Kelas/Semester    :
Materi Pokok       :
Alokasi Waktu     :

A.    Kompetensi Inti
B.     Kompetensi Dasar

No.
Kompetensi Dasar
Uraian
1
KD pada KI-1
1.1. ..............
1.2. ..............
2
KD pada KI-2
2.1. ...............
2.2. ...............
3
KD pada KI-3
3.1. ...............
3.2. ...............
4
KD pada KI-4
4.1. ...............
4.2. ...............


C.       Indikator Pencapaian Kompetensi *)
a.    Indikator KD pada KI-1
1.1. ...
1.2. ...
b.    Indikator KD pada KI-2
2.1. ...
2.2. ...
c.    Indikator KD pada KI-3
3.1.   ...
3.2.   ...
d.   Indikator KD pada KI-4
4.1. ...
4.1. ...
D.      Materi Pembelajaran (dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan dan remidial)
E.       Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1.         Pertemuan pertama ( .......JP)

Kegiat
an
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
·   …………………………………..
·   ………………………………….


Inti

·  Penentuan Proyek
·  Perancangan langkah-langkah penyelesaian Proyek
·  Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek
·  Penyelesaian Proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru
·  Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil Proyek
·  Evaluasi proses dan hasil Proyek


Penutup
·  ………………………………….
·  ………………………………….


2.         Pertemuan kedua ( .......JP)

Kegiat
an
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan



Inti

·  Penentuan Proyek
·  Perancangan langkah-langkah penyelesaian Proyek
·  Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek
·  Penyelesaian Proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru
·  Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil Proyek
·  Evaluasi proses dan hasil Proyek


Penutup
  • ………………………………….
  • ………………………………….


3.         Pertemuan seterusnya

F.        Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1.    Teknik Penilaian
2.    Instrumen Penilaian
a.    Pertemuan Pertama
b.    Pertemuan Kedua
c.    Pertemuan seterusnya
Instrumen penilaian: daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian sikap/Lembar Observasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/ Kuisioner/ Memilih jawaban/ Mensuplai jawaban/Lembar penilaian portofolio
3.    Pembelajaran Remidial dan Pengayaan ( pembelajaran remidial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian)
G.      Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1.    Media/Alat
2.    Bahan
3.    Sumber Belajar




















FORMAT RPP
DENGAN PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING
DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

Sekolah                            :
Mata Pelajaran                 :
Kelas/Semester                :
Materi Pokok                   :
Alokasi Waktu                :

A.    Kompetensi Inti
B.     Kompetensi Dasar

No.
Kompetensi Dasar
Uraian
1
KD pada KI-1
1.1. ..............
1.2. ..............
2
KD pada KI-2
2.1. ...............
2.2. ...............
3
KD pada KI-3
3.1. ...............
3.2. ...............
4
KD pada KI-4
4.1. ...............
4.2. ...............


C.       Indikator Pencapaian Kompetensi *)
a.    Indikator KD pada KI-1
1.1. ...
1.2. ...
b.    Indikator KD pada KI-2
2.1.   ...
2.2.   ...
c.    Indikator KD pada KI-3
3.1.   ...
3.2.   ...
d.   Indikator KD pada KI-4
4.1.   ...
4.2.   ...
D.      Materi Pembelajaran (dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan dan remidial)
E.       Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1.      Pertemuan pertama ( .......JP)

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
·     ………………………………….
·     ………………………………….


Inti

·      Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
·      Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
·      Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
·      Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
·      Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Penutup
·     ………………………………….
·     ………………………………….



2.      Pertemuan kedua (.......JP)

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
·     ………………………………….
·     ………………………………….


Inti

·      Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
·      Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
·      Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
·      Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
·      Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Penutup
·     ………………………………….
·     ………………………………….


3.      Pertemuan seterusnya ( .......JP)

A.      Penilaian
1.    Aspek Sikap (observasi, penilaian diri, penilaian antar siswa, jurnal)
Indikator (misalnya): santun, peduli, jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri
2.    Aspek Pengetahuan ( tes tertulis dan lisan. Tes tertulis misalnya: PG, isian, jawaban singkat, benar salah, mencodohkan dan uraian)
3.    Aspek Ketrampilan ( praktik, project, portopolio)
4.    Rubrik Penilaian/Pedoman penskoran
5.    Instrumen: daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian sikap/Lembar Observasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/ Kuisioner/ Memilih jawaban/ Mensuplai jawaban/Lembar penilaian portofolio



Lampiran : Kata Kerja Operasional
Ranah Kognitif
Pengetahuan (C1)
Pemahaman(C2)
Penerapan (C3)
Analisis (C4)
Sintesis (C5)
Penilaian (C6)
Mengutip
Menambah
Memerlukan
Menganalisis
Mengabstraksi
Mempertimbangkan
Menyebutkan
Memperkirakan
Menyesuaikan
Mengaudit/memeriksa
Menganimasi
Menilai
Menjelaskan
Menjelaskan
Mengalokasikan
Membuat blueprint
Mengatur
Membandingkan
Menggambar
Mengkategorikan
Mengurutkan
Membuat garis besar
Mengumpulkan
Menyimpulkan
Membilang
Mencirikan
Menerapkan
Memecahkan
Mendanai
Mengkontraskan
Mengidentifikasi
Merinci
Menentukan
Mengkarakteristikkan
Mengkategorikan
Mengarahkan
Mendaftar
Mengasosiasikan
Menugaskan
Membuat dasar pengelompokkan
Mengkode
Mengkritik
Menunjukkan
Membandingkan
Memperoleh
Merasionalkan
Mengkombinasikan
Menimbang
Memberi label
Menghitung
Mencegah
Menegaskan
Menyusun
Mempertahankan
Membuat index
Mengkontraskan
Mencanagkan
Membuat dasar pengkontras
Mengarang
Memutuskan
Memasangkan
Mengubah
Mengkalkulasi
Mengkorelasikan
Membangun
Memisahkan
Menemutunjukkan
Mempertahankan
Menangkap
Mendeteksi
Menanggulangi
Memprediksi
Menamai
Menguraikan
Memodifikasi
Mendiagnosis
Menghubungkan
Menilai
Membuat kerangka
Menjalin
Mengklasifikasikan
Mendiagramkan
Menciptakan
Memperjelas
Menandai
Membedakan
Melengkapi
Mendiversifikasikan
Mengkreasikan
Merangking
Membaca
Mendiskusikan
Menghitung
Menyeleksi
Mengkoreksi
Menugaskan
Menyadari
Mengunggulkan
Membangun
Memerinci ke bagaian-bagian
Memotret
Menafsirkan
Menghapal
Menggali
Membiasakan
Menominasikan
Merancang
Memberi pertimbangan

Meniru
Mengira
Mendemonstrasikan
Mendokumentasikan
Mengembangkan
Membenarkan
Mencatat
Mencontohkan
Menurunkan
Menjamin
Merencanakan
Mengukur
Mengulang
Menerangkan
Menentukan
Menguji
Mendikte
Memproyeksi
Mereproduksi
Mengemukakan
Menemukan
Mencerahkan
Meningkatkan
Memerinci
Meninjau
Memperluas
Menggambarkan
Menjelajah
Memperjelas
Menggradasi
Memilih
Mempolakan
Menemukan kembali
Membagankan
Memfasilitasi
Merentangkan
Menyatakan
Memfaktorkan
Membagankan
Memfile
Membentuk
Merekomendasikan
Mempelajari
Menggeneralisasikan
Menggunakan
Membuat kelompok
Merumuskan
Melepaskan
Mentabulasi
Memberikan
Menilai
Mengidentifikasi
Menggeneralisasi
Memilih
Memberi kode
Menmyimpulkan
Melatih
Mengilustrasikan
Menumbuhkan
Merangkuin
Menelusuri
Berinteraksi
Menggali
Menyimpulkan
Menangani
Mendukung
Menulis
Mengumpulkan
Membuka
Menginterupsi
Mengirim
Mengetes

Memaknai
Mengemukakan
Menemukan
Memperbaiki
Memvalidasi

Mengamati
Membuat faktor
Menelaah
Menggabungkan
Membuktikan kembali

MerLimuskan kembali
Membuat gambar
Menata
Memadukan


Mcnggraflkkan
Membuat grafik
Mengclola
Membatasi


Meramalkan
Menangani
Memaksimalkan
Menggabungkan


Memperbaiki
Mengilustrasikan
Meninimalkan
Mengajar


Menulis kembali
Mengadaptasi
Mengoptimalkan
Membuat model


Membuat abstraksi
Menyelidiki
Memerintahkan
Mengimprovisasi


Merangkum
Memanipulasi
Menggarisbesarkan
Membuat jaringan


Menjabarkan
Mempercantik
Memberi tanda/kode
Mengorganisasikan


Mengkomunikasikan secara visual
Mengoperasikan
Memprioritaskan
Mensketsa



Mempersoalkan
Mengedit
Mereparasi




Mengkonsepkan
Menanyakan
Merencanakan



Melaksanakan
Mengaitkan
Menampilkan



Meramalkan
Memilih
Menyiapkan



Menyiapkan
Memilah
Meresepkan



Memberi harga
Mengukur
Memproduksi



Memproses
Membagi ulang
Membuat program



Memproduksi
Melatih
Menata ulang



Memproyeksikan
Mentransfer
Merekonstruksi



Melindungi

Mencari referensi



Menyediakan

Menggunakan referensi



Mengakitkan

Mereterensikan



Melingkari

Memperbaiki



Menyusun

Menuliskan kembali



MeiTi pert li njukkan

Menspesifikasikan



Mensimulasikan

Merangkum



Mensketsakan

Mengkomposisikan



Memecahkan





Melanggankan





Mentabulasi





Membuat transkrip





Menterjemahkan





Melakukan





Ranah Psikomotor

Mengaktifkan
Mengoreksi
Melonggrakan
Mengalihkan
Menyesuaikan
Mengkreasikan
Membuat
Memecahkan masalah
Menggabungkan
Mendemonstrasikan
Memanipulasi
Menempel
Melamar
Merancang
Mereparasi
Memadankan
Mengatur
Memilah
Mencampur
Menjeniskan
Mengumpulkan
Mclatih
Memmaku
Menjahit
Menimbang
Mengericangkan
Mengoperasikan
Mernpertajam
Memperkecil
Memperbaiki
Menjalankan
Membentuk
Membangun
Mengikuti
Menekan
Mensketsa
Mengkalibrasi
Menggiling
Memproduksi
Memulai
Mcngubah
Mcmcgang
Menarik
Menyetir
Membersihkan
Memalu
Mendorong
Menggunakan
Menutup
Memanaskan
Memindahkan
Menimbang
Mengkombinasikan
Menggantung
Memperbaiki
Membungkus
Memposisikan
Mengidentifikasikan
Menggantikan
Mengemas
Menyambungkan
Mengisi
Memutar

Mengkonstruksi
Menempatkan
Menggirim


Ranah Afektif

Menerima
Menanggapi
Bekerja sama
Menganut
Menghayati
Mernpertanyakan
Bertanggiingjawab
Mengasumsikan langgungjawab
Mengubah
Bertindak
Memilih
Mem ban tu
Meyakini
Menata
Mengubah perilaku
Mengikuti
Mengajukan
Melengkapi
Mengklasifikasikan
Berakhlak mulia
Memberi
Mengkompromikan
Meyakinkan
Mengkombinasikan
Berfilosofi
Menmganut
Menyenangi
Memperjelas
Mempertahankan
Mempengaruhi-
Mematuhi
Menyambut
Membedakan
Membangun
Menimbang masalah
Meminati
Mendukung
Beriman
Membentuk pendapat
Mendengarkan

Menyetujui
Memprakarsai
Menunjukkan dengan
Mengajukan usulan

Menampilkan
Mengundang
Meinadiikan
Mengkualifikasi

Melaksanakan
Menggabungkan
Mengelola
Mempertanyakan'

Menampilkan
Memperjelas
Menimbang alternatif
Melayani

Melaporkan
Berperanserta
Menegosiasi
Menunjukka kematangan/kedewasaan

Memilih
Mengusulkan
Berembuk
Memecahkan

Mengatakan
Menekankan
Bersilang pendapat
Membuktikan kembali

Membuat pertanyaan
Berbagi



Memilah
Menyumbang



Menolak
Bekerjakeras




Tags:

Share This Post

Get Updates

Subscribe to our Mailing List. We'll never share your Email address.

0 komentar:

Recent Articles

Labels

Text Widget

Blogroll

Recent News

Powered by Blogger.
back to top