Ads

Ads

Selasa, 24 Mei 2016

Panduan Penyusunan RPP dasar permen no 65 dan 81A

Posted by Unknown at 19.10.00 0 Comments

BAB I

PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang

Konsekuensi logis dari diberlakukannya Kurikulum 2013 berdampak pada perubahan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian. Implementasi kurikulum 2013 di lapangan menuntut adanya komitmen, kemampuan dan kesiapan sekolah dalam melaksanakan Kurikulum 2013 secara benar. Ciri khusus dari Kurikulum 2013 adalah pada proses pembelajaran saintifik dan penilaian otentik, sehingga guru dituntut mampu merencanakan pembelajaran saintifik, melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan mampu melaksanakan penilaian otentik.
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 74 tahun 2008 tentang Guru, pasal 52 ayat (1) menyatakan bahwa kewajiban pokok guru yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil belajar, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok, misalnya menjadi pembina pramuka, pembimbing kegiatan karya ilmiah remaja, dan guru piket.
Berdasar pada tugas pokok yang pertama yaitu merencanakan pembelajaran, guru wajib menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada awal tahun atau awal semester. Bagi sekolah pilot project implementasi Kurikulum 2013 penyususunan RPP harus mengacu pada Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses dan Peremendikbud No.81A lampiran IV tentang Pedoman Umum Pembelajaran yang menyatakan bahwa proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik maka guru harus menyusun RPP yang mencerminkan pelaksanaan proses pembelajaran saintifik dengan sintak mengamati, menanya, megumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, untuk selanjutnya disebut dengan RPP saintifik.
Kenyataan yang ada guru masih kesulitan dalam menyusun RPP saintifik karena kurangnya pemahaman guru terhadap pedoman penyusunan RPP saintifik, hal ini juga dirasakan guru yang menganjar di SMA pilot project Kurikulum 2013 di Kabupaten Pati, dalam menyusun RPP saintifik belum sesuai yang diharapkan, akibatnya pembelajaran berlangsung tidak seperti yang diharapkan, apabila dibiarkan tentu akan mempengaruhi kualitas pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi tercapainya peningkatan kualitas pembelajaran saintifik.
Oleh karena itu pengawas sebagai penulis mencoba untuk menyusun buku panduan penyusunan RPP Saintifik dengan harapan mempermudah guru dalam menyusun RPP Saintifik, sehingga pembelajaran sanitifik diharapkan dapat berjalan sesuai sintaknya.

B.            Tujuan Pedoman

Pedoman ini dimaksudkan untuk:
1.        Memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) saintifik untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya;
2.        Memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) saintifik untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya;

C.           Pengguna Pedoman

Pengguna pedoman ini mencakup pihak-pihak sebagai berikut.

1.        Guru secara individual atau kelompok guru (guru mata pelajaran, guru kelas, dan guru pembina kegiatan ekstrakurikuler);

2.        Pimpinan satuan pendidikan (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas);

3.        Tenaga kependidikan (pengawas, pustakawan sekolah, pembina pramuka).



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


BAB II

PEMBELAJARAN BERDASAR KURIKULUM 2013

A.      Konsep dan Strategi Pembelajaran

Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi kompetensi yang diharapkan.
Strategi pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum agar setiap individu mampu menjadi pebelajar mandiri sepanjang hayat. dan yang pada gilirannya mereka menjadi komponen penting untuk mewujudkan masyarakat belajar. Kualitas lain yang dikembangkan kurikulum dan harus terealisasikan dalam proses pembelajaran antara lain kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan kecakapan hidup peserta didik guna membentuk watak serta meningkatkan peradaban dan martabat bangsa.
Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang:
1.        berpusat pada peserta didik,
2.        mengembangkan kreativitas peserta didik,
3.        menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang,
4.        bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan
5.        menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.
Di dalam pembelajaran, peserta didik didorong untuk menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan yang sudah ada dalam ingatannya, dan melakukan pengembangan menjadi informasi atau kemampuan yang sesuai dengan lingkungan dan jaman tempat dan waktu ia hidup.
Kurikulum 2013 menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya. Agar benar benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ideidenya.

B.       Pembelajaran Langsung dan Tidak Langsung

Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect.
Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu, pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat.
Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan yang terjadi selama belajar di sekolah dan di luar dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler terjadi proses pembelajaran untuk mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan sikap. Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2. Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: a. mengamati; b. menanya; c. mengumpulkan informasi; d. mengasosiasi; dan e. mengkomunikasikan.



BAB III

RENCANA PEMBELAJARAN

A.      Silabus

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran.
Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan.  Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Silabus paling sedikit memuat:
a.         Identitas mata pelajaran (khususSMP/MTs/SMPLB/Paket B dan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/ Paket C Kejuruan);
b.        Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
c.         Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran;
d.        Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;
e.         Tema(khususSD/MI/SDLB/Paket A);
f.         Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;
g.        Pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
h.        Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;
i.          Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan
j.          Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

B.       Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tahap pertama dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.
RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran  peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau sub tema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
1.        Komponen RPP terdiri atas:
a.         identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
b.         identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c.         kelas/semester;
d.        materi pokok;
e.    alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f.     tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
g.         kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h.    materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
i.      metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
j.      media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran;
k.    sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
l.      langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup; dan
m.       penilaian hasil pembelajaran.
2.        Prinsip Penyusunan RPP
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a.    RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran
b.    Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
c.         Partisipasi aktif peserta didik.
d.   Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
e.    Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
f.     Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
g.    Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
h.    Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
i.      Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.











 

 

 

 

 

 

 

 


 

 


BAB IV

PENGEMBANGAN DAN SISTEMATIKA RPP

(SAINTIFIK)

A.      Langkah Pengembangan RPP

1.        Mengkaji Silabus secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan ter hadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran, yang membuat peserta didik aktif belajar. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator KD dan penilaiannya.
2.        Mengidentifikasi Materi Pembelajaran Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD dengan mempertimbangkan:
a.          potensi peserta didik;
b.                                           relevansi dengan karakteristik daerah,
c.          tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
d.                                           kebermanfaatan bagi peserta didik;
e.                                            struktur keilmuan;
f.                                            aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g.                                           relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
h.                                           alokasi waktu.
3.        Menentukan Tujuan
Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada indikator, paling tidak mengandung dua aspek: Audience (peserta didik) dan Behavior (aspek kemampuan).
4.        Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.
a.           Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
b.           Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti di silabus.
c.           Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: Pendahuluan, Inti, dan Penutup. Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Untuk pembelajaran yang bertujuan menguasai prosedur untuk melakukan sesuatu, kegiatan pembelajaran dapat berupa pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peniruan oleh peserta didik, pengecekan dan pemberian umpan balik oleh guru, dan pelatihan lanjutan

B.       Komponen dan Sistematika RPP Saintifik

Komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini.
FORMAT RPP
PENDEKATAN SAINTIFIK SECARA UMUM
DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN


Sekolah                                 : 
Matapelajaran                     : 
Kelas / Semester                  : 
Materi Pokok                       : 
Alokasi Waktu                     : 

A.     Kompetensi Inti
B.     Kompetensi Dasar dan Indikator PencapaianKompetensi

No.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1
KD 1.1
1.1.1. ..................
1.1.2. .................
2
KD 2.1
2.1.1. ...............
2.1.2. ...............
3
KD 3.1
3.1.1. ...............
3.1.2. ..............
4
KD 4.1
4.1.1. .................
4.1.2. .................


C.        Tujuan Pembelajaran (memuat ABCD) minimal 2 yaitu Audience dan Behaviour
D.        Materi Pembelajaran (Fakta, Konsep, Prinsip, Prosedur)
E.         Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
F.         Media, alat dan sumber pembelajaran
G.        Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
·                    …………………………………..
·                    ………………………………….
·                    …………………………………..

Inti
·       Mengamati
·       Menanya

·       Mengumpulkan informasi

·       Mengasosiasi

·       Mengkomunikasikan


Penutup
  • ………………………………….
  • ………………………………….


H.       Penilaian
1.                                                    Aspek Sikap (observasi, penilaian diri, penilaian antar siswa, jurnal)
Indikator (misalnya): santun, peduli, jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri
2.    Aspek Pengetahuan ( tes tertulis dan lisan. Tes tertulis misalnya: PG, isian, jawaban singkat, benar salah, mencodohkan dan uraian)
3.                                                    Aspek Ketrampilan ( praktik, project, portopolio)
4.                                                    Pedoman penskoran
5.    Instrumen: daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian sikap/Lembar Observasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/ Kuisioner/ Memilih jawaban/ Mensuplai jawaban/Lembar penilaian portofolio


Contoh menyusun tujuan pembelajaran
1.        Melalui mengamati siswa diharapkan dapat ...... (diisi sesuai dengan indikator capaian kompetensi)
2.        Melalui bertanya siswa dapat ......
3.        Melalui mengumpulkan informasi diharapkan siswa dapat .....
4.        Melalui mengasosiasi siswa dapat ....
5.        Melalui mengkomunikasikan diharapkan siswa dapat .....









FORMAT RPP SAINTIFIK
DENGAN PENERAPAN DISCOVERY LEARNING
DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
Sekolah                                       :
Mata Pelajaran                         :
Kelas/Semester                          :
Materi Pokok                             :
Alokasi Waktu                           :
B.   Kompetensi Inti
C.   Kompetensi Dasar  dan Indikator

No.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1
KD 1.1
1.1.1. ..................
1.1.2. .................
2
KD 2.1
2.1.1. ...............
2.1.2. ...............
3
KD 3.1
3.1.1. ...............
3.1.2. ..............
4
KD 4.1
4.1.1. .................
4.1.2. .................

D.  Tujuan Pembelajaran
E.   Materi Pembelajaran (Fakta, Konsep, Prinsip, Prosedur)
F.    Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
G.  Media, alat dan sumber belajar
H.  Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiat
an
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
  • …………………………………..
  • ………………………………….


Inti

·     Stimulation (pemberian rangsangan)
·     Identifikasi masalah
·     Pengumpulan data
·     Pengolahan data
·     Pembuktian
·     Kesimpulan/generalisasi


Penutup
  • ………………………………….
  • ………………………………


I.     Penilaian

1.                                                         Aspek Sikap (observasi, penilaian diri, penilaian antar siswa, jurnal)
Indikator (misalnya): santun, peduli, jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri
2.        Aspek Pengetahuan ( tes tertulis dan lisan. Tes tertulis misalnya: PG, isian, jawaban singkat, benar salah, mencodohkan dan uraian)
3.                                                         Aspek Ketrampilan ( praktik, project, portopolio)
4.                                                         Pedoman penskoran
5.        Instrumen: daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian sikap/Lembar Observasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/ Kuisioner/ Memilih jawaban/ Mensuplai jawaban/Lembar penilaian portofolio
































FORMAT RPP
DENGANPENERAPAN PROJECT BASED LEARNING
DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

Sekolah                       :
Mata Pelajaran          :
Kelas/Semester          :
Materi Pokok             :
Alokasi Waktu           :

A.     Kompetensi Inti
B.     Kompetensi Dasar  dan Indikator
No.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1
KD 1.1
1.1.1. ..................
1.1.2. .................
2
KD 2.1
2.1.1. ...............
2.1.2. ...............
3
KD 3.1
3.1.1. ...............
3.1.2. ..............
4
KD 4.1
4.1.1. .................
4.1.2. .................

C.      Tujuan Pembelajaran
D.      Materi Pembelajaran (Fakta, Konsep, Prinsip, Prosedur)
E.       Pendekatan , Model dan Metode Pembelajaran
F.       Media, Alat dan Sumber Belajar
G.      Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiat
an
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan



Inti

·  Penentuan Proyek
·  Perancangan langkah-langkah penyelesaian Proyek
·  Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek

·  Penyelesaian Proyek dengan fasilitasi dan
    monitoring guru
·  Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil Proyek
·  Evaluasi proses dan hasil Proyek


Penutup
  • ………………………………….
  • ………………………………….


H.  Penilaian
1.    Aspek Sikap (observasi, penilaian diri, penilaian antar siswa, jurnal)
Indikator (misalnya): santun, peduli, jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri
2.    Aspek Pengetahuan ( tes tertulis dan lisan. Tes tertulis misalnya: PG, isian, jawaban singkat, benar salah, mencodohkan dan uraian)
3.    Aspek Ketrampilan ( praktik, project, portopolio)
4.    Pedoman penskoran
5.    Instrumen: daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian sikap/Lembar Observasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/ Kuisioner/ Memilih jawaban/ Mensuplai jawaban/Lembar penilaian portofolio






































FORMAT RPP
DENGAN PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING
DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

Sekolah                                       :
Mata Pelajaran                         :
Kelas/Semester                          :
Materi Pokok                             :
Alokasi Waktu                           :
A.       Kompetensi Inti
B.       Kompetensi Dasar  dan Indikator
No.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1
KD 1.1
1.1.1. ..................
1.1.2. .................
2
KD 2.1
2.1.1. ...............
2.1.2. ...............
3
KD 3.1
3.1.1. ...............
3.1.2. ..............
4
KD 4.1
4.1.1. .................
4.1.2. .................

C.       Tujuan Pembelajaran
D.       Materi Pembelajaran (Fakta, Konsep, Prinsip, Prosedur)
E.        Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
F.        Media, alat dan sumber belajar
G.       Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
  • …………………………………..
  • ………………………………….


Inti

·      Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
·      Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
·      Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
·      Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
·      Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


Penutup
  • ………………………………….
  • ………………………………….


H.       Penilaian
1.                            Aspek Sikap (observasi, penilaian diri, penilaian antar siswa, jurnal)
Indikator (misalnya): santun, peduli, jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri
2.    Aspek Pengetahuan ( tes tertulis dan lisan. Tes tertulis misalnya: PG, isian, jawaban singkat, benar salah, mencodohkan dan uraian)
3.                            Aspek Ketrampilan ( praktik, project, portopolio)
4.                            Rubrik Penilaian/Pedoman penskoran
5.    Instrumen: daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian sikap/Lembar Observasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/ Kuisioner/ Memilih jawaban/ Mensuplai jawaban/Lembar penilaian portofolio
















Lampiran : Kata Kerja Operasional
Ranah Kognitif
Pengetahuan (C1)
Pemahaman(C2)
Penerapan (C3)
Analisis (C4)
Sintesis (C5)
Penilaian (C6)
Mengutip
Menambah
Memerlukan
Menganalisis
Mengabstraksi
Mempertimbangkan
Menyebutkan
Memperkirakan
Menyesuaikan
Mengaudit/memeriksa
Menganimasi
Menilai
Menjelaskan
Menjelaskan
Mengalokasikan
Membuat blueprint
Mengatur
Membandingkan
Menggambar
Mengkategorikan
Mengurutkan
Membuat garis besar
Mengumpulkan
Menyimpulkan
Membilang
Mencirikan
Menerapkan
Memecahkan
Mendanai
Mengkontraskan
Mengidentifikasi
Merinci
Menentukan
Mengkarakteristikkan
Mengkategorikan
Mengarahkan
Mendaftar
Mengasosiasikan
Menugaskan
Membuat dasar pengelompokkan
Mengkode
Mengkritik
Menunjukkan
Membandingkan
Memperoleh
Merasionalkan
Mengkombinasikan
Menimbang
Memberi label
Menghitung
Mencegah
Menegaskan
Menyusun
Mempertahankan
Membuat index
Mengkontraskan
Mencanagkan
Membuat dasar pengkontras
Mengarang
Memutuskan
Memasangkan
Mengubah
Mengkalkulasi
Mengkorelasikan
Membangun
Memisahkan
Menemutunjukkan
Mempertahankan
Menangkap
Mendeteksi
Menanggulangi
Memprediksi
Menamai
Menguraikan
Memodifikasi
Mendiagnosis
Menghubungkan
Menilai
Membuat kerangka
Menjalin
Mengklasifikasikan
Mendiagramkan
Menciptakan
Memperjelas
Menandai
Membedakan
Melengkapi
Mendiversifikasikan
Mengkreasikan
Merangking
Membaca
Mendiskusikan
Menghitung
Menyeleksi
Mengkoreksi
Menugaskan
Menyadari
Mengunggulkan
Membangun
Memerinci ke bagaian-bagian
Memotret
Menafsirkan
Menghapal
Menggali
Membiasakan
Menominasikan
Merancang
Memberi pertimbangan

Meniru
Mengira
Mendemonstrasikan
Mendokumentasikan
Mengembangkan
Membenarkan
Mencatat
Mencontohkan
Menurunkan
Menjamin
Merencanakan
Mengukur
Mengulang
Menerangkan
Menentukan
Menguji
Mendikte
Memproyeksi
Mereproduksi
Mengemukakan
Menemukan
Mencerahkan
Meningkatkan
Memerinci
Meninjau
Memperluas
Menggambarkan
Menjelajah
Memperjelas
Menggradasi
Memilih
Mempolakan
Menemukan kembali
Membagankan
Memfasilitasi
Merentangkan
Menyatakan
Memfaktorkan
Membagankan
Memfile
Membentuk
Merekomendasikan
Mempelajari
Menggeneralisasikan
Menggunakan
Membuat kelompok
Merumuskan
Melepaskan
Mentabulasi
Memberikan
Menilai
Mengidentifikasi
Menggeneralisasi
Memilih
Memberi kode
Menmyimpulkan
Melatih
Mengilustrasikan
Menumbuhkan
Merangkuin
Menelusuri
Berinteraksi
Menggali
Menyimpulkan
Menangani
Mendukung
Menulis
Mengumpulkan
Membuka
Menginterupsi
Mengirim
Mengetes

Memaknai
Mengemukakan
Menemukan
Memperbaiki
Memvalidasi

Mengamati
Membuat faktor
Menelaah
Menggabungkan
Membuktikan kembali

MerLimuskan kembali
Membuat gambar
Menata
Memadukan


Mcnggraflkkan
Membuat grafik
Mengclola
Membatasi


Meramalkan
Menangani
Memaksimalkan
Menggabungkan


Memperbaiki
Mengilustrasikan
Meninimalkan
Mengajar


Menulis kembali
Mengadaptasi
Mengoptimalkan
Membuat model


Membuat abstraksi
Menyelidiki
Memerintahkan
Mengimprovisasi


Merangkum
Memanipulasi
Menggarisbesarkan
Membuat jaringan


Menjabarkan
Mempercantik
Memberi tanda/kode
Mengorganisasikan


Mengkomunikasikan secara visual
Mengoperasikan
Memprioritaskan
Mensketsa



Mempersoalkan
Mengedit
Mereparasi




Mengkonsepkan
Menanyakan
Merencanakan



Melaksanakan
Mengaitkan
Menampilkan



Meramalkan
Memilih
Menyiapkan



Menyiapkan
Memilah
Meresepkan



Memberi harga
Mengukur
Memproduksi



Memproses
Membagi ulang
Membuat program



Memproduksi
Melatih
Menata ulang



Memproyeksikan
Mentransfer
Merekonstruksi



Melindungi

Mencari referensi



Menyediakan

Menggunakan referensi



Mengakitkan

Mereterensikan



Melingkari

Memperbaiki



Menyusun

Menuliskan kembali



MeiTi pert li njukkan

Menspesifikasikan



Mensimulasikan

Merangkum



Mensketsakan

Mengkomposisikan



Memecahkan





Melanggankan





Mentabulasi





Membuat transkrip





Menterjemahkan





Melakukan





Ranah Psikomotor

Mengaktifkan
Mengoreksi
Melonggrakan
Mengalihkan
Menyesuaikan
Mengkreasikan
Membuat
Memecahkan masalah
Menggabungkan
Mendemonstrasikan
Memanipulasi
Menempel
Melamar
Merancang
Mereparasi
Memadankan
Mengatur
Memilah
Mencampur
Menjeniskan
Mengumpulkan
Mclatih
Memmaku
Menjahit
Menimbang
Mengericangkan
Mengoperasikan
Mernpertajam
Memperkecil
Memperbaiki
Menjalankan
Membentuk
Membangun
Mengikuti
Menekan
Mensketsa
Mengkalibrasi
Menggiling
Memproduksi
Memulai
Mcngubah
Mcmcgang
Menarik
Menyetir
Membersihkan
Memalu
Mendorong
Menggunakan
Menutup
Memanaskan
Memindahkan
Menimbang
Mengkombinasikan
Menggantung
Memperbaiki
Membungkus
Memposisikan
Mengidentifikasikan
Menggantikan
Mengemas
Menyambungkan
Mengisi
Memutar

Mengkonstruksi
Menempatkan
Menggirim


Ranah Afektif

Menerima
Menanggapi
Bekerja sama
Menganut
Menghayati
Mernpertanyakan
Bertanggiingjawab
Mengasumsikan langgungjawab
Mengubah
Bertindak
Memilih
Mem ban tu
Meyakini
Menata
Mengubah perilaku
Mengikuti
Mengajukan
Melengkapi
Mengklasifikasikan
Berakhlak mulia
Memberi
Mengkompromikan
Meyakinkan
Mengkombinasikan
Berfilosofi
Menmganut
Menyenangi
Memperjelas
Mempertahankan
Mempengaruhi-
Mematuhi
Menyambut
Membedakan
Membangun
Menimbang masalah
Meminati
Mendukung
Beriman
Membentuk pendapat
Mendengarkan

Menyetujui
Memprakarsai
Menunjukkan dengan
Mengajukan usulan

Menampilkan
Mengundang
Meinadiikan
Mengkualifikasi

Melaksanakan
Menggabungkan
Mengelola
Mempertanyakan'

Menampilkan
Memperjelas
Menimbang alternatif
Melayani

Melaporkan
Berperanserta
Menegosiasi
Menunjukka kematangan/kedewasaan

Memilih
Mengusulkan
Berembuk
Memecahkan

Mengatakan
Menekankan
Bersilang pendapat
Membuktikan kembali

Membuat pertanyaan
Berbagi



Memilah
Menyumbang



Menolak
Bekerjakeras




Tags:

Share This Post

Get Updates

Subscribe to our Mailing List. We'll never share your Email address.

0 komentar:

Recent Articles

Labels

Text Widget

Blogroll

Recent News

Powered by Blogger.
back to top